Membuka Pintu Rezeki Dari Tahun 1995
Cerita :
Ibu Ratmi, ibu berusia 55 tahun yang terus bergelut jadi seorang pedagang dari tahun 1995. Meskipun harus menangguhkan pendidikannya di tingkat SD saja, namun semangat sosok seorang ibu yang juga merangkap sebagai ayah untuk anak-anaknya itu patut menjadi contoh penyemangat kita untuk tidak mengalah pada kehidupan.
Pasalnya sejak ditinggal selama-lamanya (meninggal) oleh suami tercintanya, kini kehidupannya berbanding terbalik dari sebelumnya pada saat sang suami masih ada. Maka dari itu, saat ini dia mau tidak mau harus terus bekerja keras agar kehidupan terutama kebutuhan dia dan anak-anaknya tetap terjaga meski tubuhnya jadi taruhannya.
Coba kalian bayangkan saja, di usianya yang tak lagi muda ia masih sibuk keliling dari satu tempat ke tempat lainnya untuk menjajakan dagangannya dan jarak yang ditempuhnya itu cukup jauh dari tempat tinggalnya.
Bu Ratmi biasanya mulai berjualan dari pukul 10 pagi hingga pukul 3 sore, namun kalau dagangannya belum habis terjual ia biasanya bisa sampai abis maghrib berjualannya. Dari rentang waktu tersebut, penghasilan yang ia dapatkan tidaklah terlalu besar.
Oleh karena itu, yuk sahabat mari kita bantu lariskan dagangan ibu Ratmi agar ia bisa beristirahat dirumah dan yang paling penting adalah kehidupannya bisa berubah menjadi lebih baik, jangan sampai lupa ya sahabat.