Aken, Pejuang Kecil yang Hanya Ingin Sehat

Bayangkan jadi Aken, anak 4 tahun dari Majalengka yang belum mengerti apa-apa tentang hidup, tapi harus melawan sakit Epilepsi dan kerusakan saraf otak sejak usianya 11 bulan. Setiap hari, tubuh mungilnya menghadapi perjuangan yang begitu berat, sesuatu yang bahkan orang dewasa pun sulit melaluinya.

Aken sering bertanya-tanya dalam diam, kenapa tubuhnya tidak bisa seperti anak-anak lain? Kenapa ia harus bolak-balik ke rumah sakit setiap minggu, menempuh perjalanan jauh ke Cirebon dengan biaya yang terasa berat bagi keluarganya?

Di rumah, saat kedua orang tuanya bekerja sebagai buruh pabrik, Aken hanya bisa pasrah dititipkan ke bibinya. Ia tak tahu bahwa kursi roda yang ia gunakan adalah hasil cicilan yang menyita penghasilan keluarganya. Ia juga tak paham bahwa setiap sendok makanan khusus yang ia butuhkan adalah hasil kerja keras tak kenal lelah dari orang tuanya yang selalu berharap, “Semoga Aken bisa sembuh.”

Aken hanya ingin satu hal: sehat. Ia ingin berhenti merasa sakit, ingin bermain seperti anak-anak lain, ingin melihat senyum lega di wajah kedua orang tuanya. Tapi perjuangan Aken dan keluarganya terlalu berat jika hanya dilakukan sendiri.

Teman-teman, kita bisa jadi bagian dari perjuangan ini. Setiap bantuan yang kita berikan, sekecil apa pun, adalah harapan besar untuk Aken agar ia bisa melanjutkan terapi, memenuhi kebutuhan nutrisinya, dan mendapatkan hidup yang lebih baik.

Yuk, bantu Aken berjuang untuk kembali tersenyum!

Klik untuk berdonasi atau sebarkan cerita ini ke orang-orang terdekatmu. Bersama, kita bisa memberikan harapan baru bagi Aken.

Karena setiap anak, seperti Aken, berhak untuk sehat dan bahagia. ❤️